Minggu, 06 Februari 2011

Pengalaman waktu SMA

SMA adalah masa-masa dimana kita sedang berapi-apinya dalam hal belajar, bermain, pacaran, bergaul, berorganisasi, menjadi sok-sok lebih hebat dengan cara melakukan hal-hal yang konyol misalnya sok2 nendang temen ato sok2 ngatain terus-terusan yang lama-kelamaan akan menjadi bahan cengan orang tersebut dan banyak yang lainnya. Di masa ini terjadi pula setiap anak mengalami perubahan mulai dari kelakuan, tata bicara, cara bergaul, cara berpakaian dan merapihkan diri, penampilan diri, style rambut yang berubah-ubah sesuai keinginan wah pokoknya rame sekali kalo dibicarain dah.

Saya mau cerita nih pengalaman dari tahun ke tahun atau dari kelas ke kelas, waktu itu saya ingat betul diterima di SMA 34 Jakarta Selatan dengan nilai total ujian saya pada waktu itu adalah 27.8 dengan rinciannya adalah matematika 10, bahasa indonesia 8.6, bahasa inggris 9.2, kalo ditotal jumlahnya kan segitu yak hehe. Dulu bangga banget punya nilai segitu entah ada nilai sempurnanya atau emang lagi seneng waktu itu sampai-sampai loncat-loncat dikasur dan berlari mondar-mandir keliling rumah sendiri dengan kedua tangan diatas sambil mengucapkan kata "HORE-HORE!!". Waktu itu sempat daftar ulang di SMA tersebut sampai sore-sore padahal saya dan yang lainnya sudah menunggu tetapi malah dilanjutkan besoknya karena sekolah terlalu menampung banyak orang waktu itu. "Tidak masalah asal bisa sekolah disitu" waktu itu saya berniat emang udah bulet bakalan sekolah disitu yang katanya lumayan bagus dan gurunya asik-asik, lalu yang lebih enak adalah ketemu banyak teman SMP soalnya teman SMP banyak juga yang kemari, jadi tidak aneh pemandangan 3 tahun kedepan bakalan biasa-biasa aja soalnya temennya dia-dia lagi sih haha. Setelah daftar ulang akhirnya saya liat ternyata saya mendapatkan kelas X-6. Masih dalam suasana adaptasi maka sekolah mengadakan MOS atau Masa Orientasi Sekolah yang berlangsung selama 3 hari dengan 2 hari perkenalan dan 1 hari demonstrasi ekstrakurikuler. Waktu itu saya ingat betul tiap kelas disuruh buat drama atau pentas yang setidaknya menghibur kelas 3 karena emang biasanya junior itu perform agar senior-seniornya tahu ada junior-junior yang siap dibimbing dan diarahkan. Sempat bingung memikirkan apa yang harus kami perform sekelas, tiba-tiba terlintas di pikiran seorang teman saya bernama (samarin aja dah bwt semua teman yang saya tulis namanya disini mepet dikit haha) tams bahwa kita bakalan perform cheerleader khusus cowo. Beberapa sempat tidak setuju dan mengusulkan perform yang lain, tetapi apadaya waktu udah mepet dan kami masih belum banyak berkenalan satu sama lainnya. Sempat kami latihan pertamax dirumah juds tetapi setidaknya kami sudah mendapatkan gambaran gerakannya. Besoknya pun kami tampil dengan PD-nya sambil mengenakan celana panjang yg digulung sampe keliatan pahanya, ada juga yang pake celana pendek wah pokoknya kami tampil malu-malu berani pada saat itu hahaha padahal saya sendiri sangat malu.

Saya duduk bersebelahan dengan tengs dan dibelakang ada imbs sama juns trus didepan ada rins ama wens. Terus didepan ada 2 orang saling berlawanan sifatnya haha, karena yang satu alim dan sisanya rame maka tidak heran bahwa yang rame tersebut selalu dicengin terus. Lalu saya ingat ada 2 orang tambahan teman yaitu ris ama sas yang baru memasuki kelas kami. Saya selalu tertawa-tawa dengan mereka karena mereka sudah saya anggap seperti saudara sendiri apalagi barisan qins ama dungs. Qins dan dungs dilengkapi oleh kendars ama faks membuat bahan banyolan selalu ada terus setiap harinya. Saya melihat yang paling konyol adalah kendars dengan pedenya berani duduk deket cewek (sebut saja mels) dengan alasan mencatat karena ia duduk paling belakang dan tidak keliatan. Juga kendars paling rame kalau ada bahan cengan haha. Pada saat itu sempat kami berkunjung ke danau Setu Babakan dengan alasan tugas dari pelajaran seni musik. Itung-itung jalan-jalan sekalian makan bareng teman sekelas karena kelas kami tidak pernah mengadakan jalan-jalan keluar pada saat itu.

Beberapa kejadian tidak terduga seperti mencontek ketauan juga kerap sering terjadi dikalangan kelas X-6 pada saat itu, apalagi saat pelajaran ekonomi yang hapalannya membludak. Guru bahasa inggris dari kalangan Jawa juga sering terjadi insiden tiap harinya. Mulai dari kata-kata boys jadi bois, garage jadi geraaaass(semangat bgt ngomongnya gurunya), button jadi mboten(hahaha), dan masih banyak lagi sampai saya lupa haha. Di bulan Ramadhan juga menjadi momen penting sebab banyak yang merencanakan buka bersama dirumah seseorang. Yang lebih parah pada saat itu sehabis buka puasa lalu sholat maghrib, dengan imam dons bacaannya bercampur antara mulut cadelnya dengan suaranya yang masih kaku dalam membaca surah-surah. Pokoknya mengasyikkan deh pada saat ada event-event tertentu. Oiya SMA 34 terkenal dengan organisasi turun temurun yaitu gazper. Kepingin ikut pada waktu itu tetapi pada saat ke kamar mandi sebentar malah ditinggal oleh yang lainnya(dengan sedikit unsur kesengajaan).

Tenang aja masih banyak cerita asik di kelas XI dan XII, ini hanya permulaan saja kok hehe, maap jika tulisannya kurang dimengerti karena itulah saya, lagian ini juga masih belajar nulis blog kok ntar juga lama-lama jadi biasa haha



"Waktu tidaklah diam, ia hanya berjalan dari masa lalu, sekarang dan masa depan" surprisingly found by Dhell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar