Senin, 07 Februari 2011

Lanjutan cerita pada waktu SMA

Sekarang saya menggunakan PC untuk menulis yang satu ini, biasanya 2 entri yang kemarin menggunakan laptop, tetapi saya menggunakan PC karena charger ato casan leptup ketinggalan di HMD Fisika. Thx to Rivan dan yang ada di HMD buat nyimpen casannya hehe.

Kenaikan kelas adalah saat-saat yang paling ditunggu oleh setiap murid (pasti lah gila) dan biasanya kebanyakan siswa pada saat itu ingin sekelas lagi padahal belum tentu itu terjadi soalnya kita kan ga tau sistemnya kenaikan kelas dan entri siswanya, semuanya hanya diketahui oleh guru-guru dan staff-staff Tata Usaha lainnya. Sempet berharap agar sekelas lagi dengan teman sebangku agar tidak kesepian pada kelas berikutnya, tetapi tengs berpisah dengan saya. Bukan hanya itu saja yang menyebabkan terpisahnya siswa, tetapi adanya transisi dari basic ke jurusan IPA atau IPS. Akhirnya dengan nilai yang cukup saya masuk XI ipa 5 yang pada masa itu dipimpin oleh seorang yang besar dan konyol yaitu kens. Saya duduk dengan ipuls dimana pada saat itu dia yang masih pemalu, tetapi lama-kelamaan juga konyol dan asik haha. Pernah pada waktu istirahat kami bermain kartu capsa ketahuan oleh guru kami, sehingga disita oleh guru tersebut tetapi untungnya kami masih aman tidak kena skors atau panggilan keruang BK. Disini mulai terjalin hubungan sosial dengan berbagai teman, mulai dari teman sebaris jalan2, sampai teman bermain capsa atau kami namakan lapakers saat itu juga. Pengalaman yang paling berkesan adalah perpisahan dengan bu messi karena sudah mau pensiun. Kami rame-rame pergi ke puncak dan menginap di villa yang cukup luas ruangannya dan adem tentunya. Karena tidak ada kisah konyol pada saat itu maka di kelas XI ini hanya ada cerita jalan-jalan dan kumpul-kumpul saja.

"Setengah penuh dan setengah kosong saling melengkapi" surprisingly found by Dhell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar